Apa itu Muqaddimah Al-Jazariyah?
Adalah rangkaian syair qasidah (atau dikenal dengan Nadhom) yang disusun oleh Al-Imam Al-Jazary rhm, seorang ulama besar Qiraat dan Alquran, yang menjadi rujukan bagi pembaca Al-Quran dalam memahami ilmu tajwid.
Syair ini berisikan 109 bait yang ditulis oleh imam muhammad ibnul jazari asysyafi’i, matan ini dimulai dengan muqoddimah, makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf, tajwid, tafkhim dan tarqiq, tentang ro, tentang lam. tho’ dan zho’, tahdziirot (peringatan-peringatan), mim dan nun tasydid serta mim sukun, tanwin dan nun sukun, mad dan qoshr, mengenal waqof, maqthu’ dan maushul dan hukum ta’. tentang ta’, hamzah washl, penutup.
Apa faedah memahaminya?
Membaca Alquran dengan tartil merupakah perintah الله, adapun Tartil ini menurut Sayyidina Ali ibn Abi Thalib ra adalah men-tajwidkan huruf dan mengenal tempat waqaf.
Maka memahami ilmu tajwid dari dasar adalah suatu keharusan, karena sekarang ini banyak yang “melompati” bab makhraj dan sifat huruf, padahal
Ini adalah perkara penting yang tidak bisa dianggap remeh.
Dengan memahami matan nadhom ini Insyallaoh kita akan “back to basic” dalam mempelajari Alquran sebagaimana para ulama-ulama terdahulu belajar.
Serta belajar dari sumber yang shohih dengan ilmu yang bersambung sanadnya kepada Al Imam Al-Jazary
Bagaimana metode belajar?
Pembacaan nadhom akan dibacakan oleh Syaikh/Syaikhoh, yang akan disyarah/dijelaskan dalam masa perkuliyyahan, kemudian akan diterjemahkan ke bahasa lokal oleh panel yang berkualifikasi.
Bagi yang lulus ujian diakhir acara, akan diberikan ijazah(sebagai bukti otentik sanad).
Demikian penjelasan dari Syaikh Anggana Abu Azzam ketika beberapa calon peserta mendaftarkan diri dalam program ‘Seminar Matan Tajwid al-Jazariyah ‘ di awal maret 2019, Kuala Lumpur.
Insya Allah galeri foto dan pengalaman daurah akan kami rangkum nantinya, Barokallohufeekum shohibul qur’an… 🙂
(@Ry bidadari_Azzam, Salam Ukhuwah dari Kuala Lumpur)