Apakah wujud dalam bahasa arab, perkataan yang dimulai tidak dengan huruf hidup (berharakat)?
Jawaban: Tidak mungkin kecuali jika didepannya ada Hamzah Washal
Dalam ilmu tajwid kita mengenal dua jenis hamzah, yaitu Hamzah Washal dan Hamzah Qata.
Marilah kita lihat simak sama-sama apa perbedaan antara keduanya dan bagaimana membaca didalam al-quran supaya bacaan quran kita lebih tepat dan sempurna.
1. Hamzah Qata’
أَعْطَيْنَاك
قُرْءَانا
شَاء
2. Hamzah Washal
ٱلله
ٱقرَأ
ٱدْعُ
نَسْتَعِينُ ٱهْدِنا
2.1 Kaedah membaca Hamzah Washal
2.1.1 Pada jenis perkataan Isim (kata benda/sifat)
- Hamzah washal dibaca dengan harakat Fathah pada (ال)
- Selain daripada (ال), pada 9 perkataan berikut ia dibaca dengan Kasrah
ٱمْرُؤٌا
ٱمْرَأَةٌ
ٱثْنَينِ
ٱثْنَتَينِ
ٱفْتِرَآءً
ٱسْتِكْبَارًا
ٱبْنٌ
ٱبْنَتٌ
ٱسْمٌ
* Dari yang diatas sebetulnya ada 2 yang dikategorikan sebagain Masdar Fi’il Maadhi 5 dan 6 suku kata seperti:
ٱسْتِكْبَارًا , ٱفْتِرَآءً
اختلف , استغفار
- Hamzah washal dibaca dengan harakat kasrah atau dhammah mengikut pada harakat huruf ketiga, dengan syarat bahwa harakat huruf ketiga itu adalah harakat asli
Jika huruf ketiga berharakat dhommah, maka hamzah washal dibaca dengan dhammah
ٱنْظُر
Contoh diatas: Huruf ketiganya berharakat Dhommah, maka hamzah washal dibaca dengan harakat Dhommah berbunyi “unZhur”
Jika huruf ketiga fathah/kasrah, maka hamzah washal dibaca dengan kasrah
ٱنْطَلِقُو
Bab Tambahan: Membedakan Perkataan Isim dan Fi’il
Ciri-ciri Isim:
1. Diawali dengan Alif Lam
2. Jika awal bukan alif lam maka akhirannya pasti huruf tanwin
3. Tidak mungkin huruf diakhiri oleh huruf sukun/mati
Ciri-ciri Fi’il:
1. Tidak mungkin akhirannya tanwin
2. Tidak mungkin akhirannya berharakat kasrah
Diatas ini adalah kaidah-kaidah umum dalam memahami hamzah washal dan qata’, In Syaa Alloh dalam bagian 2 akan kami bahas lebih detail mengenai perkataan-perkataan khusus dalam al-quran yang boleh dikatakan “anomali” atau Gharib dari kaidah diatas.
Untuk pembahasan lebih lengkap bisa merujuk kitab referensi pada catatan kaki dibawah ini.
Semoga pembahasan singkat ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sahabat quran semua. Jika ada pertanyaan mengenai hal ini bisa di ketik pada kolom komentar dibawah.
Wallahu’alam
-Al Faqir Ilallah, Anggana Mahendra
========
Sumber
- Tajwid Al-Huruf & Mengenal Waqaf ( Dari Tariq As Syatibi dan Al-Jazari), karya Ust Mohd Rahim bin Jusoh, 2016
- سؤال و جواب فى علم التجويد 465, محمد هاشم عبد العزيز