Home » Kondisi Umat » Warga Palestina Meninggal di Penjara Israel

Warga Palestina Meninggal di Penjara Israel

Seorang warga Palestina berusia awal 20-an yang telah ditahan di penjara Israel selama lebih dari 14 bulan di bawah penahanan administratif, meninggal dalam tahanan, kata organisasi hak-hak tahanan kemarin.

Mohamed Jaber, 22 tahun, meninggal pada hari Sabtu, Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, mengutip Otoritas Urusan Sipil Palestina, yang berhubungan dengan otoritas pendudukan Israel.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Jaber, dari Kamp Pengungsi Dheisheh di Betlehem, di wilayah selatan Tepi Barat yang diduduki, telah ditahan di bawah penahanan administratif sejak 11 Desember 2023, dan ditahan di Penjara Gurun Negev di Israel selatan sebelum ia mati syahid.

Meskipun pernyataan itu tidak menjelaskan secara rinci tentang keadaan di balik kematiannya, namun disebutkan bahwa Jaber mengalami luka parah di perutnya satu setengah tahun sebelum penangkapannya.

“Sebagian ususnya dikeluarkan saat itu, dan dia ditangkap saat membutuhkan perawatan medis intensif,” tambah pernyataan tersebut.

Diperkirakan 292 tahanan Palestina telah meninggal di penjara Israel sejak 1967, tidak termasuk tahanan dari Gaza yang menjadi korban penghilangan paksa. Sekitar 56 orang telah meninggal saat ditahan sejak Oktober 2023. Jaber adalah tahanan administratif keenam yang meninggal saat dipenjara.[fq/memo]

Check Also

Pasukan Israel Bakar Rumah-rumah di Lebanon Selatan di Tengah Pelanggaran Gencatan Senjata

Pasukan pendudukan Israel membakar beberapa rumah dan sebuah pertanian di Lebanon selatan hari ini, dalam ...

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: