Puluhan truk bermuatan bantuan kemanusiaan akan memasuki Jalur Gaza pada hari Ahad saat kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku, kata seorang pejabat Palestina , kantor berita Anadolu melaporkan.
“Puluhan truk bantuan telah tiba dari sisi Mesir ke persimpangan Karam Abu Salem (Kerem Shalom),” kata pejabat itu kepada Anadolu .
“Truk-truk ini bersiap memasuki Gaza saat gencatan senjata dimulai,” imbuhnya, tanpa memberikan rincian kapan truk bantuan akan diizinkan memasuki wilayah kantong itu.
Saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir mengatakan bahwa 95 truk bantuan telah memasuki penyeberangan, sementara yang lainnya menunggu di penyeberangan Rafah untuk diizinkan masuk ke Gaza.
Sementara itu, badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa mereka memiliki 4.000 truk bantuan yang siap memasuki Gaza.
“UNRWA memiliki 4.000 truk berisi bantuan yang siap memasuki Gaza; setengahnya membawa makanan dan tepung,” kata badan PBB itu di akun X-nya.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini memperingatkan bahwa serangan terhadap konvoi bantuan di Jalur Gaza “dapat menurun seiring datangnya bantuan kemanusiaan menyusul gencatan senjata.”
Perjanjian gencatan senjata mulai berlaku pada pukul 11.15 waktu setempat (0915GMT) pada hari Minggu setelah tertunda beberapa jam karena tuduhan Israel terhadap Hamas yang menunda pembebasan daftar tawanan yang akan dibebaskan. Perjanjian tersebut awalnya dijadwalkan mulai berlaku pada pukul 8.30 waktu setempat (0630GMT).
Hampir 47.000 orang tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 110.700 lainnya terluka dalam perang genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.[fq/anadolu]