Lebih dari 1.700 warga Palestina akan dibebaskan berdasarkan ketentuan kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani antara Hamas dan Israel, kata kepala gerakan Palestina di Tepi Barat, Zahir Jabarin, kemarin.
Ia menekankan bahwa “perjanjian tersebut terus berlanjut meskipun ada beberapa pelanggaran oleh pendudukan Zionis. Namun, berkat tekad perlawanan, keinginan rakyat kita, dan pengaruh yang dimiliki oleh perlawanan, kita bergerak ke arah yang benar.”
Jabarin menambahkan: “Tahanan kami akan dibebaskan, dan ini akan menandai awal baru bagi seluruh rakyat Palestina. Perlawanan telah berhasil mencapai kesepakatan nasional yang signifikan, memastikan pembebasan lebih dari 1.700 tahanan Palestina yang mewakili semua faksi Palestina.”
“Begitu para tahanan dibebaskan pada hari ketujuh, rakyat kami akan diizinkan bergerak bebas dari utara ke selatan [Gaza] dan sebaliknya. Peta dan rencana bertahap pada awalnya akan memandu proses ini hingga semua hambatan di Poros Netzarim disingkirkan.”
Rincian operasi Penyeberangan Rafah akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang, tambahnya.
Terkait dengan wilayah pendudukan Tepi Barat, di mana pasukan pendudukan Israel telah mengintensifkan serangan militer mereka, Jabarin mengatakan: “Rakyat kami di Tepi Barat tidak bersenjata dan hanya memiliki peralatan sederhana untuk melawan pendudukan, namun mereka menggambarkan rakyat kami sebagai orang-orang yang bersenjata lengkap dan menyerang para penjajah dan penjahat ini, yang telah dilengkapi dengan lebih dari 200.000 senjata oleh menteri keamanan Israel, Itamar Ben-Gvir.”[fq/memo]