Hj Sri Yusriani Jadi Wisudawan Terbaik Program Magister Manajemen Universitas Terbuka

Pada upacara wisuda yang digelar oleh Universitas Terbuka (UT), berbagai tokoh inspiratif berhasil menyelesaikan pendidikan mereka. Acara tersebut menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan para lulusan yang datang dari berbagai latar belakang dan profesi, mulai dari aktivis sosial kemasyarakatan, ibu rumah tangga hingga pejabat publik. 

Keberhasilan mereka menunjukkan komitmen UT dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan fleksibel bagi semua kalangan.

Salah satu lulusan yang menjadi sorotan dan menginspirasi adalah seorang Muslimah yang telah banyak berkontribusi di bidang sosial kemasyarakatan baik di dalam maupun luar negeri

Beliau adalah Hj. Sri Yusriani, S.I.Kom, M.M. dari program Magister Manajemen Bidang Minat Sumber Daya Manusia pada UT Layanan Luar Negeri yang menjadi lulusan terbaik UT pada wisuda periode kali ini.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi beliau, tetapi juga inspirasi bagi komunitasnya untuk terus belajar dan berkembang.

Hj. Sri Yusriani, S.I.Kom, M.M. berhasil membuktikan bahwa kesibukan menjadi seorang ibu dengan lima anak dan juga aktivis sosial kemasyatakatan tidak menghalangi seseorang untuk bisa terus belajar menuntut ilmu meskipun ada perbedaan jarak dan waktu

Seperti diketahui, Hj. Sri Yusriani, S.I.Kom, M.M. adalah seorang Muslimah yang sebagian besar hidupnya setelah menikah, berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain mengikuti suaminya yang bekerja sebagai IT expert untuk perusahaan-perusahaan besar dunia.

Muslimah yang menikah di usia 19 tahun ini, senantiasa aktif mengikuti kegiatan Sosial kemasyarakatan, selain belajar bahasa asing, mengikuti kursus, training, dan bekerja paruh waktu selama mengikuti tugas suami yang berpindah-pindah negeri lintas benua.

Bahkan selama tinggal di Krakow, Polandia, beliau menjadi ‘Muslimah Leader’ untuk kegiatan keislaman yang ada di sana. Tercatat ada belasan perempuan Polandia yang dibimbing beliau menjadi mualaf.

Pada wisuda UT yang berlangsung 16 Juli 2024 , perempuan berdarah Palembang ini secara resmi menerima piagam penghargaan dari rektor UT, Prof. Drs. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. sebagai lulusan terbaik.

Selain itu terdapat juga wisudawan inspiratif lainnya di antaranya sebagai berikut:(1) Mayor Jenderal TNI Dr. Yenny Purnama, Sp.A.(K)., M.Kes., M.A.R.S., M.H. yang merupakan Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI dari Program Studi S1 Ilmu Hukum, (2) Mirza Riadiani Kesuma (Cicha Koeswoyo) yang dikenal sebagai penyanyi cilik dari Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, dan (3) Kamasean Yoce Matthews sebagai Pemenang Indonesian Idol Tahun 2002 dari Program Studi S1 Ilmu Hukum.

Bukan cuma ‘predikat Cum laude dengan IPK sempurna 4.00 yang menjadikan beliau ‘the legend’ di Universitas Terbuka ini layak menerima penghargaan, namun Mbak Sarah (sapaan akrab Sri Yusriani) is excellent student, yang publikasi karya ilmiahnya selama proses belajar sudah lebih dari 15 artikel, dan masih terus bertambah setiap saat.

“Idenya, keativitasnya, kecepatan berpikir dan cara analisis serta pengerjaan segala tugas akademiknya memang outstanding,” ujar dosen Pembimbing Sri Yusriani, Dr. Kabul Wahyu Utomo yang merupakan alumni UGM ini.

Demikian pula bagi coach utama yang merupakan dosen senior di Prodi MM, sekaligus pembina FORKOMPROMI, Dr. Endi Rekarti menyatakan, “Ada ragam skills yang benar-benar multitalents, tidak semua wanita punya keahlian kompleks seperti Sist Sarah ini….  Sehingga bahkan Mbak Sarah bisa menjadi leader di seluruh angkatan, menelurkan Forkompromi (Forum Komunikasi dan Kreativitas Prodi MM Mahasiswa dan Alumni) di 2023, yg dirinya bisa berdiri fleksibel, adaptable, disayangi oleh kakak tingkat alumni, hingga adik-adik junior serta para dosen junior dan senior, tidak kaku dalam melakukan pendekatan yang amat baik pada generasi berbeda dalam satu organisasi UT dan kita para dosen amat bangga memperoleh mahasiswa nan penuh inspirasi dan kaya prestasi begini.”

Dalam sambutannya, Rektor UT menyampaikan bahwa prestasi para lulusan ini merupakan bukti nyata bahwa pendidikan bisa diraih oleh siapa saja, tanpa terkecuali. UT terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi pendidikan yang dapat diakses dari mana saja, kapan saja.

Dengan fasilitas pembelajaran jarak jauh, UT telah membuka pintu kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan namun memiliki keterbatasan waktu dan jarak. Model pendidikan ini semakin relevan di era digital dan globalisasi.

Semangat para lulusan UT diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus mengejar pendidikan dan mengembangkan diri, terlepas dari usia dan kondisi mereka.

Dalam pesannya Sri Yusriani menyatakan, “Self efficacy dalam penelitian Saya merupakan ‘kerja hati’, perlunya selalu jujur, luruslan niat, berkomitmen tinggi, dan komunikasi terbuka dgn ‘support system atau lingkungan kita’ utk bisa Meraih goal apapun, dalam akademik, maupun secara professional di dunia kerja…. Apapun profesi kita, mesti bertumbuh, berkembang, berjejaring yang selalu kolaborasi saling menjaga ‘dalam kebaikan, Sehingga berjejak karya nyata sepanjang usia’ insyaAllah.”[]