Home » Kondisi Umat » Hanya 1 Dokter Tersisa di Rumah Sakit Gaza Utara di Tengah Serangan Israel
BEIT LAHIA, GAZA - OCTOBER 27: A view of destruction near Kamal Adwan Hospital after Israeli forces' withdrawal, northern Gaza Strip on October 27, 2024. The Israeli army withdrew from Kamal Adwan Hospital in northern Gaza after days of siege, leaving behind massive destruction. During the siege, the Israeli army demolished the emergency and counseling departments in the hospital, damaged medical equipment and wrecked ambulance vehicles. Not content with this, the Israeli army demolished the outer wall of the hospital and destroyed the roads leading to the hospital. ( Khalil Ramzi Alkahlut - Anadolu Agency )

Hanya 1 Dokter Tersisa di Rumah Sakit Gaza Utara di Tengah Serangan Israel

Hanya satu dokter yang tersisa di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah staf medis fasilitas tersebut ditangkap atau dievakuasi oleh tentara Israel, kata Kementerian Kesehatan pada hari Senin, Anadolu Agency melaporkan.

“Dari semua spesialisasi yang ada, hanya tersisa satu dokter anak di rumah sakit,” tambah Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Kementerian mengimbau organisasi internasional untuk segera mengirimkan tim medis, termasuk dokter bedah, ke rumah sakit untuk membantu merawat pasien dan yang terluka.

Pada hari Jumat, kantor media pemerintah Gaza dan Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kehilangan kontak dengan staf medis di dalam rumah sakit setelah serangan Israel.

Menurut para saksi, tentara Israel menarik diri dari fasilitas medis tersebut pada hari Sabtu setelah menahan ratusan orang, termasuk staf medis dan pasien.[fq/anadolu]

Check Also

Negara-negara Arab Sambut Baik Gencatan Senjata Antara Lebanon dan Israel

Negara-negara Arab menyambut baik perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Lebanon yang mulai berlaku Rabu ...

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: