Hanya satu dokter yang tersisa di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara setelah staf medis fasilitas tersebut ditangkap atau dievakuasi oleh tentara Israel, kata Kementerian Kesehatan pada hari Senin, Anadolu Agency melaporkan.
“Dari semua spesialisasi yang ada, hanya tersisa satu dokter anak di rumah sakit,” tambah Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kementerian mengimbau organisasi internasional untuk segera mengirimkan tim medis, termasuk dokter bedah, ke rumah sakit untuk membantu merawat pasien dan yang terluka.
Pada hari Jumat, kantor media pemerintah Gaza dan Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan kehilangan kontak dengan staf medis di dalam rumah sakit setelah serangan Israel.
Menurut para saksi, tentara Israel menarik diri dari fasilitas medis tersebut pada hari Sabtu setelah menahan ratusan orang, termasuk staf medis dan pasien.[fq/anadolu]