Seorang gadis Palestina berusia sepuluh tahun meninggal setelah mengalami cedera kepala selama serangan tiga hari Israel di Gaza .
Layan Al-Shaer dari Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Makassed di Yerusalem Timur Palestina yang diduduki pada Selasa karena kondisi medisnya memburuk.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa Layan terkena pecahan peluru yang merusak area vital di otaknya.
Menurut kantor berita Wafa, kematiannya telah meningkatkan jumlah orang Palestina yang terbunuh menjadi 48, termasuk empat wanita dan 17 anak-anak. Selain itu, 360 warga Palestina lainnya, termasuk 151 anak-anak, terluka.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan jumlah kematian kemungkinan akan meningkat.
Rumah bagi 2,3 juta orang, Gaza telah terhuyung-huyung di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007, yang sangat mempengaruhi mata pencaharian di wilayah tepi laut.
Awal pekan ini, juru bicara pemerintah Salama Marouf menyerukan untuk mengakhiri kebijakan hukuman kolektif Israel terhadap penduduk Gaza.
“Kami mengimbau masyarakat internasional untuk mencabut blokade yang diberlakukan di Gaza,” tambahnya.[fq/memo]